Jumat, 07 Agustus 2020

Belajar Investasi

Apa sih moto hidup kamu? Muda suka-suka, tua kaya-raya, mati masuk surga?
Nah, ga pa pa, bole halu se-indah-indah-nya. It will be nothing if you don't put effort on it, yg ada malah bisa bikin anak-anak kita lejebak terus di generasi sandwich (generasi yg hrs nanggung org tua, diri, keluarganya sndr). Kebayang ga?

Biar ga gencet anak sendiri, yuk mulai pikir jangka panjang. Mo usaha bingung, skill mepet, modal minim, waktu dikit. Saya juga punya dilema yang sama. Saya share apa yg akhirnya jd pilihan saya.

1. Deposito
Ini salah satu produk bank yang uda kejamin ya. Bisa pilih ARO (automatic roll over) jd akan otomotasi berjalan terus. Kelemahannya, ada minimal nominal tertentu dan diikat jangka waktu. Terendah yg bisa cukup menguntungkan min 8 jt dlm wkt 1 bulan (bunga sekitar 5.75% p.a) Kalau yg buka manual di bank, kebanyakan masih bisa dicairkan sebelum jatuh tempo tapi kena pinalti. Kalau yang buka via online, saya belum ketemu yang bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.

2. Reksadana
Ini produk investasi, bisa buat jangka pendek, bisa buat jangka panjang, suka-suka, bisa kapan aja. Saya sudah menemukan yg bisa start 10k di di aplikasi bibit. Ga pake biaya admin seperti bank dan g pke pajak. Masalahnya harga yang tercantum ga real time, harus pinter-pinter seleksi reksadana mana yang mau diambil, dan perkembangan ikut pasar. Yang mau ngobrol lebih lanjut bisa diskusi sama saya di ig @eve_joy93. Bagi yang cari kode referal bisa pakai: CIHUY50k. Dengan kode referal ini, kamu bisa dapat 25rb free.

3. Emas
Logam mulia ini cukup stabil ditengah masa krisis. Harganya cenderung naik. Saya lebih memilih invest secara online, ada ada banyak pilihan platform: gojek, toped, koinworks, dll. Waktu saya coba, cukup cepet cair ya, ga pakai lama. Cuma menurut saya pergerakannya kurang greget. Ini lebih cocok untuk mengamankan "nilai" aset, belum yang "mengembangkan".

4. Saham
Jujur baru mau coba, tapi dari trial di virtual account hasilnya cukup bikin ngiler. Tapi perlu diingat tujuan investasi sebenernya apa. Cukupkah dengan menabung, apa perlu berburu dividen, apa mau coba kemampuan analisis di trading.

5. P2P lending
Ini buat saya seperti meminjamkan dana kita, gampangnya "ngu-tang-in" orang. Resikonya bisa telat bayar sampai gagal bayar, tp return yg dijanjikan cukup bikin ngiler, tinggal liat aja tenor nya, perhatikan juga yang minjem bisa dipercaya atau g. Lagi coba beberapa fitur p2p, buat yang minat bisa ikutan coba koinworks dengan kode a54926 biar dapat 350rb koin.

6. Forex
Selalu inget, terlalu serakah itu ga baik. Setiap alat investasi punya resiko yang sebanding dengan potensi profitnya. Buat saya forex ini paling tinggi resikonya. Lebih baik mantapkan diri, jiwa investor apa jiwa  trading. Seberapa besar resiko yang bisa ditolerir. Saran saya, lebih baik perdalam ilmu di virtual account terlebih dulu.

Ayo ditimbang-timbang yang mana yang cocok, ga perlu dipaksa. Santuy aja tapi keep moving on. Semangkaa..